Teknik-Teknik
Dasar Induksi (Pemula)
Dear all...
Sebelumnya saya berterima kasih kepada seluruh staff dan moderator di forum Klinik Hipnotis Online atas segala informasi dan pelajaran bagi kita semua.
Topik ini saya buat bagi para anggota yang sedang dalam proses belajar meng-hipnosis.
Seperti yang anda ketahui, sebelum menginduksi suyet kita harus melakukan Pra-Induksi secara baik dan benar. Induksi akan gagal bila dalam proses Pra-Induksi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar anda benar-benar menguasai tahap Pra-Induksi sebelum anda mempelajari teknik induksi.
Aturan-aturan Induksi (dikutip dari buku Hypnosis : The Art of Subconscious Communication dengan perubahan dan tambahan)
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik (gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Teknik-Teknik Dasar Induksi
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik-teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada teknik-teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan melampirkan contoh scriptnya.
Enam teknik dasar induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation (Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki. Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks.
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke atas ke arah ubun-ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan)
Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan mengayun-ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf)
Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua, membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik induksi cepat.
Demikian teknik-teknik dasar induksi yang perlu anda pelajari. Prinsip dasar induksi adalah Mem-by-pass pikiran sadar suyet ke pikiran bawah sadar suyet.
Pada pekan berikutnya saya akan memberikan contoh-contoh script teknik dasar induksi. Saya juga mohon saudara-saudara sekalian untuk menambahkan informasi apabila dirasa masih kurang.
Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Sebelumnya saya berterima kasih kepada seluruh staff dan moderator di forum Klinik Hipnotis Online atas segala informasi dan pelajaran bagi kita semua.
Topik ini saya buat bagi para anggota yang sedang dalam proses belajar meng-hipnosis.
Seperti yang anda ketahui, sebelum menginduksi suyet kita harus melakukan Pra-Induksi secara baik dan benar. Induksi akan gagal bila dalam proses Pra-Induksi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar anda benar-benar menguasai tahap Pra-Induksi sebelum anda mempelajari teknik induksi.
Aturan-aturan Induksi (dikutip dari buku Hypnosis : The Art of Subconscious Communication dengan perubahan dan tambahan)
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik (gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Teknik-Teknik Dasar Induksi
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik-teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada teknik-teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan melampirkan contoh scriptnya.
Enam teknik dasar induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation (Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki. Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks.
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke atas ke arah ubun-ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan)
Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan mengayun-ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf)
Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua, membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik induksi cepat.
Demikian teknik-teknik dasar induksi yang perlu anda pelajari. Prinsip dasar induksi adalah Mem-by-pass pikiran sadar suyet ke pikiran bawah sadar suyet.
Pada pekan berikutnya saya akan memberikan contoh-contoh script teknik dasar induksi. Saya juga mohon saudara-saudara sekalian untuk menambahkan informasi apabila dirasa masih kurang.
Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Baik, saya akan memberikan
contoh-contoh script teknik induksi kepada anda. Satu hal yang perlu diingat,
bahwa script-script yang saya berikan tidak bermaksud untuk anda hafal. Saya
ingin membuat anda mengerti alur scriptnya seperti apa, sehingga anda dapat
membuat script anda sendiri yang mungkin lebih baik dari yang saya contohkan.
Script pertama yang akan dipelajari adalah script teknik fiksasi mata (eye fixation.
Mengapa teknik fiksasi mata? Sebab, teknik ini mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh para hipnotis pemula dan tidak berpengalaman sebelumnya. Teknik ini memanfaatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran sadar suyet untuk menembus ke pikiran bawah sadar suyet. Konsentrasi dan fokus pada suatu objek secara terus-menerus dapat membuat pikiran sadar menjadi bosan dan akhirnya lengah. Dengan demikian, kita dapat memby-pass pikiran sadar dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe normal. Anda bisa menggunakan objek apa saja sebagai fokus perhatian. Sebagai contoh, fokus perhatian adalah sebuah titik di dinding. Mintalah kepada suyet untuk merilekskan tubuhnya di kursi (jika suyet duduk di kursi). Katakanlah : "Duduklah dengan serileks mungkin. Ya, bagus seperti itu. Kaki menapak di lantai dan tangan dipangku."
Pada tahap ini, anda memuji tindakan suyet yang merilekskan tubuhnya. Dengan demikian, suyet akan merasa sangat mudah mengikuti perintah anda dan proses induksi menjadi lebih mudah. Sebenarnya pada saat memuji tersebut, anda sudah meng-edukasikan pikiran suyet agar menuruti ucapan anda. Dan sekarang, mintalah suyet untuk menatap sebuah titik di dinding. Saya sarankan titik tersebut sedikit di atas mata suyet. Dengan demikian, otot-otot mata suyet akan lebih mudah lelah dan suyet dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda untuk memfokuskan perhatian pada titik ini (tunjukkan titiknya). Tataplah titik itu terus menerus... fokuslah pada titik tersebut sambil mendengar suara saya...
Anda sekarang mendengar suara saya... jika anda tidak mendengar juga tidak apa-apa.. yang penting anda terus fokus pada titik itu.. konsentrasi penuh pada titik itu... titik itu dapat membawa anda ke dalam kondisi hipnosis yang dalam... dapat membawa anda lebih rileks... dan sangat rileks...
Semakin lama anda menatap titik itu... anda semakin rileks... sangat rileks... anda terus menatap titik tersebut... kelopak mata anda semakin berat... anda merasakan mata anda akan menutup.... semakin lama anda menatap titik itu, anda semakin lelah.... sangat lelah... dan akan tertidur... anda mulai mengedipkan mata... anda merasa kelopak mata anda semakin berat... dan anda akan menutup mata... (jika, suyet mengedipkan mata) bagus, mata anda berkedip... anda semakin lelah menatap titik itu... sangat lelah... anda menutup mata... semakin rapat...bagus...rileks sekali.... semakin rileks... anda merasakan sensasi rileks yang begitu dalam.... rileks yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya...bagus... sangat dalam...
Pada tahap ini, setidak-tidaknya suyet sudah berada pada kondisi light trance.
Lanjutkanlah ke teknik Trance Deepening.
Script pertama yang akan dipelajari adalah script teknik fiksasi mata (eye fixation.
Mengapa teknik fiksasi mata? Sebab, teknik ini mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh para hipnotis pemula dan tidak berpengalaman sebelumnya. Teknik ini memanfaatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran sadar suyet untuk menembus ke pikiran bawah sadar suyet. Konsentrasi dan fokus pada suatu objek secara terus-menerus dapat membuat pikiran sadar menjadi bosan dan akhirnya lengah. Dengan demikian, kita dapat memby-pass pikiran sadar dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe normal. Anda bisa menggunakan objek apa saja sebagai fokus perhatian. Sebagai contoh, fokus perhatian adalah sebuah titik di dinding. Mintalah kepada suyet untuk merilekskan tubuhnya di kursi (jika suyet duduk di kursi). Katakanlah : "Duduklah dengan serileks mungkin. Ya, bagus seperti itu. Kaki menapak di lantai dan tangan dipangku."
Pada tahap ini, anda memuji tindakan suyet yang merilekskan tubuhnya. Dengan demikian, suyet akan merasa sangat mudah mengikuti perintah anda dan proses induksi menjadi lebih mudah. Sebenarnya pada saat memuji tersebut, anda sudah meng-edukasikan pikiran suyet agar menuruti ucapan anda. Dan sekarang, mintalah suyet untuk menatap sebuah titik di dinding. Saya sarankan titik tersebut sedikit di atas mata suyet. Dengan demikian, otot-otot mata suyet akan lebih mudah lelah dan suyet dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda untuk memfokuskan perhatian pada titik ini (tunjukkan titiknya). Tataplah titik itu terus menerus... fokuslah pada titik tersebut sambil mendengar suara saya...
Anda sekarang mendengar suara saya... jika anda tidak mendengar juga tidak apa-apa.. yang penting anda terus fokus pada titik itu.. konsentrasi penuh pada titik itu... titik itu dapat membawa anda ke dalam kondisi hipnosis yang dalam... dapat membawa anda lebih rileks... dan sangat rileks...
Semakin lama anda menatap titik itu... anda semakin rileks... sangat rileks... anda terus menatap titik tersebut... kelopak mata anda semakin berat... anda merasakan mata anda akan menutup.... semakin lama anda menatap titik itu, anda semakin lelah.... sangat lelah... dan akan tertidur... anda mulai mengedipkan mata... anda merasa kelopak mata anda semakin berat... dan anda akan menutup mata... (jika, suyet mengedipkan mata) bagus, mata anda berkedip... anda semakin lelah menatap titik itu... sangat lelah... anda menutup mata... semakin rapat...bagus...rileks sekali.... semakin rileks... anda merasakan sensasi rileks yang begitu dalam.... rileks yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya...bagus... sangat dalam...
Pada tahap ini, setidak-tidaknya suyet sudah berada pada kondisi light trance.
Lanjutkanlah ke teknik Trance Deepening.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Script berikutnya adalah teknik Relaxation
or Fatigue of Nervous System.
Script ini berguna bagi suyet tipe normal. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar suyet sehingga suyet dapat masuk ke dalam trance. Inti dari script adalah membuat suyet merasakan rileks/relaksasi yang sangat dalam. Relaksasi dapat memby-pass pikiran sadar suyet sehingga pikiran bawah sadar suyet menjadi aktif. Berikut adalah contoh script teknik :
Script :
"Baik, sekarang tolong anda duduk dengan santai, ya.. bagus.. kaki tidak disilangkan dan menapak lantai... tangan berada di pangkuan... ya.. bagus... Sekarang pejamkanlah mata anda... tolong jangan membuka mata anda sampai saya minta anda buka... Sekarang rilekskan tubuh anda... rileks.. santai... tariklah nafas yang panjang... dan hembuskan secara perlahan-lahan... sangat rileks... tubuh anda terasa rileks sekali... tarik nafas yang panjang... hembuskan perlahan-lahan.... anda semakin rileks.... rasakan relaksasi ini... sangat dalam... sangat rileks.... rasakan sensasi nafas anda...nyaman... dan nikmatilah.... rasakan udara masuk melalui hidung... masuk ke paru-paru... udara yang begitu nyaman... sangat rileks... lihat nafas anda... sangat panjang... sangat rileks... otot-otot wajah anda mulai rileks... kepala anda mulai tertunduk... anda sangat rileks... (kepala suyet tertunduk) ya, bagus... kepala anda menunduk... anda sangat rileks... rasakan kenyamanan relaksasi ini.... sangat nyaman... anda semakin tertidur... tidur yang lelap... tidur yang nyenyak... sangat lelap dan sangat nyenyak.... saya akan menghitung mundur.. dari angka 5 sampai angka 1... pada hitungan angka 1.. anda merasakan 10 kali lebih rileks...Ok, saya mulai... 5...anda rileks...4 semakin rileks dan sangat nyaman...3 anda sangat rileks...tubuh anda mulai lelah... dan anda akan tidur....2 anda sangat rileks... dan rasa tidur sangat kuat...tubuh anda lelah..sangat rileks...1 (jentikkan jari anda) anda 10 kali lebih rileks dan tidur nyenyak....nyenyak....lelap sekali.... sangat lelap..."Setelah mengucapkan script tersebut, ucapkan pertanyaan ini "Jika anda mendengar suara saya, tolong anda gerakkan jari ini (sentuh salah satu jari suyet)"
Jika jari suyet bergerak dengan lamban dan lemah, paling tidak suyet berada di medium trance. Namun, jika gerakkan tangannya masih lemah, anda harus menginduksikan suyet lebih dalam lagi.
Script ini berguna bagi suyet tipe normal. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar suyet sehingga suyet dapat masuk ke dalam trance. Inti dari script adalah membuat suyet merasakan rileks/relaksasi yang sangat dalam. Relaksasi dapat memby-pass pikiran sadar suyet sehingga pikiran bawah sadar suyet menjadi aktif. Berikut adalah contoh script teknik :
Script :
"Baik, sekarang tolong anda duduk dengan santai, ya.. bagus.. kaki tidak disilangkan dan menapak lantai... tangan berada di pangkuan... ya.. bagus... Sekarang pejamkanlah mata anda... tolong jangan membuka mata anda sampai saya minta anda buka... Sekarang rilekskan tubuh anda... rileks.. santai... tariklah nafas yang panjang... dan hembuskan secara perlahan-lahan... sangat rileks... tubuh anda terasa rileks sekali... tarik nafas yang panjang... hembuskan perlahan-lahan.... anda semakin rileks.... rasakan relaksasi ini... sangat dalam... sangat rileks.... rasakan sensasi nafas anda...nyaman... dan nikmatilah.... rasakan udara masuk melalui hidung... masuk ke paru-paru... udara yang begitu nyaman... sangat rileks... lihat nafas anda... sangat panjang... sangat rileks... otot-otot wajah anda mulai rileks... kepala anda mulai tertunduk... anda sangat rileks... (kepala suyet tertunduk) ya, bagus... kepala anda menunduk... anda sangat rileks... rasakan kenyamanan relaksasi ini.... sangat nyaman... anda semakin tertidur... tidur yang lelap... tidur yang nyenyak... sangat lelap dan sangat nyenyak.... saya akan menghitung mundur.. dari angka 5 sampai angka 1... pada hitungan angka 1.. anda merasakan 10 kali lebih rileks...Ok, saya mulai... 5...anda rileks...4 semakin rileks dan sangat nyaman...3 anda sangat rileks...tubuh anda mulai lelah... dan anda akan tidur....2 anda sangat rileks... dan rasa tidur sangat kuat...tubuh anda lelah..sangat rileks...1 (jentikkan jari anda) anda 10 kali lebih rileks dan tidur nyenyak....nyenyak....lelap sekali.... sangat lelap..."Setelah mengucapkan script tersebut, ucapkan pertanyaan ini "Jika anda mendengar suara saya, tolong anda gerakkan jari ini (sentuh salah satu jari suyet)"
Jika jari suyet bergerak dengan lamban dan lemah, paling tidak suyet berada di medium trance. Namun, jika gerakkan tangannya masih lemah, anda harus menginduksikan suyet lebih dalam lagi.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Maaf sebelumnya karena saya sudah
lama tidak mengunjungi forum ini, soalnya saya sibuk dengan tes blok dan
ulangan-ulangan. Belum lagi sudah kelas 3 SMA :( wah sibuknya luar biasa.
Akhirnya saya punya waktu luang juga :D .
Berikut akan saya bahas mengenai teknik magnetic finger yang saya pelajari setelah menonton video dari YouTube.
Teknik ini memanfaatkan dua jari suyet. Suruhlah suyet untuk menggabungkan kedua tangannya dan membentuk kepalan gabung. Buat jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan suyet memisah. Sugestikan bahwa kedua jari itu merupakan dua kutub magnet yang saling tarik menarik.
Script :
"Tolong anda fokus pada kedua jari anda... terus pandang kedua jari anda... rasakan ada semacam magnet di antara kedua jari anda yang saling tarik menarik... jari anda semakin menyatu.... tarikan magnet semakin kuat... sangat kuat.... semakin kuat tarikan magnet itu.. anda semakin rileks... santai dan rileks... kedua jari anda semakin menyatu... anda semakin rileks.. sangat rileks... santai... semakin nyaman.... tarikan magnet lebih kuat... lebih kuat lagi... sangat kuat... jari anda makin menyatu... anda semakin rileks... sangat-sangat rileks... (ketika kedua jari suyet menyatu, sentuh dahinya dan katakan : Tidur Sekarang!) "
Berikut akan saya bahas mengenai teknik magnetic finger yang saya pelajari setelah menonton video dari YouTube.
Teknik ini memanfaatkan dua jari suyet. Suruhlah suyet untuk menggabungkan kedua tangannya dan membentuk kepalan gabung. Buat jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan suyet memisah. Sugestikan bahwa kedua jari itu merupakan dua kutub magnet yang saling tarik menarik.
Script :
"Tolong anda fokus pada kedua jari anda... terus pandang kedua jari anda... rasakan ada semacam magnet di antara kedua jari anda yang saling tarik menarik... jari anda semakin menyatu.... tarikan magnet semakin kuat... sangat kuat.... semakin kuat tarikan magnet itu.. anda semakin rileks... santai dan rileks... kedua jari anda semakin menyatu... anda semakin rileks.. sangat rileks... santai... semakin nyaman.... tarikan magnet lebih kuat... lebih kuat lagi... sangat kuat... jari anda makin menyatu... anda semakin rileks... sangat-sangat rileks... (ketika kedua jari suyet menyatu, sentuh dahinya dan katakan : Tidur Sekarang!) "
Perihal:
minta scrip teknik induksi dasar dooonk
nieh salah satu
induksi:D
TANGAN BAJA
Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam
hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini merupakan tetknik yang mudah
sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan
kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau
tanpa jeda dimaksudkan agar klien terlalu sibuk mendengarkan dan
mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang
sedang dialami.
Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan
klien kaku dan sangat keras sehingga klien kesulitan untuk melipat,
mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.
Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun
menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari tangan klien yang terus
menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk
melakukan gerakan tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan
digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.
Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan
dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah skrip ini dengan nada yang keras,
jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika
anda menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal
melakukan penyesuaian kecil dalam akhir skrip ini.
Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak
pikiran
Anda juga bisa berlatih mengendalikan bagian tubuh anda
Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan
keras seperti sebatang baja
Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan
Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Semakin lama semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi
sangat keras, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti
sebatang baja
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
melipat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba melipatnya maka kedua tangan anda
semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan melipat tangannya lanjutkanlah
dengan :
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda juga pasti kesulitan untuk mengangkat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
mengangkat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan mengangkat tangannya lanjutkanlah
dengan :
tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda
juga pasti kesulitan untuk menurunkan kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
menurunkan kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
menurunkan kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Nanti pada hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak
tangan saya
Secara bersamaan kedua tangan anda kembali menjadi normal dan
lemas tanpa tenaga
Satu, Dua, Tiga
(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan
“TIDURLAH”)
Lakukan deepening dengan tetap menempelkan telapak tangan anda
secara lembut di mata klien.
Jika mulai awal klien sudah bisa melipat tangannya sebaiknya minta
klien mengakhiri teknik ini. Apabila klien minta penjelasan katakanlah
bahwa klien sudah melakukan latihan ini dengan baik tetapi pada
kesempatan berikutnya klien pasti bisa memberikan respon yang lebih
maksimal untuk tetap mengencangkan kedua tangannya sampai anda
mengakhiri induksi. Tindakan ini lebih bijaksana dan meninggalkan kesan
yang baik pada diri klien.
tolong di trims yah kalau mau gunai script ini:)
TANGAN BAJA
Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam
hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini merupakan tetknik yang mudah
sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan
kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau
tanpa jeda dimaksudkan agar klien terlalu sibuk mendengarkan dan
mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang
sedang dialami.
Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan
klien kaku dan sangat keras sehingga klien kesulitan untuk melipat,
mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.
Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun
menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari tangan klien yang terus
menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk
melakukan gerakan tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan
digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.
Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan
dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah skrip ini dengan nada yang keras,
jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika
anda menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal
melakukan penyesuaian kecil dalam akhir skrip ini.
Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak
pikiran
Anda juga bisa berlatih mengendalikan bagian tubuh anda
Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan
keras seperti sebatang baja
Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan
Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Semakin lama semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi
sangat keras, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti
sebatang baja
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
melipat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba melipatnya maka kedua tangan anda
semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan melipat tangannya lanjutkanlah
dengan :
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda juga pasti kesulitan untuk mengangkat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
mengangkat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan mengangkat tangannya lanjutkanlah
dengan :
tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda
juga pasti kesulitan untuk menurunkan kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
menurunkan kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
menurunkan kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Nanti pada hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak
tangan saya
Secara bersamaan kedua tangan anda kembali menjadi normal dan
lemas tanpa tenaga
Satu, Dua, Tiga
(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan
“TIDURLAH”)
Lakukan deepening dengan tetap menempelkan telapak tangan anda
secara lembut di mata klien.
Jika mulai awal klien sudah bisa melipat tangannya sebaiknya minta
klien mengakhiri teknik ini. Apabila klien minta penjelasan katakanlah
bahwa klien sudah melakukan latihan ini dengan baik tetapi pada
kesempatan berikutnya klien pasti bisa memberikan respon yang lebih
maksimal untuk tetap mengencangkan kedua tangannya sampai anda
mengakhiri induksi. Tindakan ini lebih bijaksana dan meninggalkan kesan
yang baik pada diri klien.
tolong di trims yah kalau mau gunai script ini:)
Teknik-Teknik
Dasar Uji Sugestibilitas (Pemula)
Dear all...
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para staff dan anggota yang banyak menyumbangkan informasi-informasi berharga kepada saya.
Topik ini membahas tentang teknik-teknik dasar uji sugestibilitas bagi para hipnotis pemula. Sehingga, dengan topik ini diharapkan kita dapat belajar bersama. Teknik-teknik tersebut saya kutip dari buku karya Adi W. Gunawan yang berjudul Hypnotherapy : The Art of Subconcious Restructuring dengan perubahan dan penambahan. Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.
1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar "cara belajar seseorang". Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua script-script hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti "Direct" (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.
2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti "Indirect" (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.
Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.
Teknik-Teknik Uji Sugestibilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :
1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis
Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.
Karena keterbatasan waktu, saya mohon maaf jika belum bisa melampirkan script-scriptnya. Harap Maklum.
1. Arm Raising Test
Arm Raising Test sangat penting dikuasai oleh hipnotis dan harus dikuasai sempurna. Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat, bagi terapis maupun klien, sebagai berikut :
1. ART dapat dikonversi dengan mudah ke kondisi hipnosis.
2. ART dapat menjangkau orang yang bertipe emotional yang tinggi.
3. ART adalah cara mudah bagi hipnotis untuk menunjukkan bahwa klien mampu merespon ide-ide sugestif.
4. ART adalah sebuah latihan, hampir bukan tes, sehingga suyet tidak mungkin gagal.
5. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk menggunakan teknik induksi yang lain.
6. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk meningkatkan kadar physical ataupun emotional suggestibility.
7. ART merupakan teknik yang sangat baik bagi hipnotis pemula atau orang yang belajar.
8. ART dapat menghipnosis kelompok/massa.
Script ART cukup panjang dan akan saya lampirkan pada pekan mendatang.
2. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.
3. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para staff dan anggota yang banyak menyumbangkan informasi-informasi berharga kepada saya.
Topik ini membahas tentang teknik-teknik dasar uji sugestibilitas bagi para hipnotis pemula. Sehingga, dengan topik ini diharapkan kita dapat belajar bersama. Teknik-teknik tersebut saya kutip dari buku karya Adi W. Gunawan yang berjudul Hypnotherapy : The Art of Subconcious Restructuring dengan perubahan dan penambahan. Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.
1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar "cara belajar seseorang". Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua script-script hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti "Direct" (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.
2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti "Indirect" (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.
Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.
Teknik-Teknik Uji Sugestibilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :
1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis
Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.
Karena keterbatasan waktu, saya mohon maaf jika belum bisa melampirkan script-scriptnya. Harap Maklum.
1. Arm Raising Test
Arm Raising Test sangat penting dikuasai oleh hipnotis dan harus dikuasai sempurna. Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat, bagi terapis maupun klien, sebagai berikut :
1. ART dapat dikonversi dengan mudah ke kondisi hipnosis.
2. ART dapat menjangkau orang yang bertipe emotional yang tinggi.
3. ART adalah cara mudah bagi hipnotis untuk menunjukkan bahwa klien mampu merespon ide-ide sugestif.
4. ART adalah sebuah latihan, hampir bukan tes, sehingga suyet tidak mungkin gagal.
5. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk menggunakan teknik induksi yang lain.
6. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk meningkatkan kadar physical ataupun emotional suggestibility.
7. ART merupakan teknik yang sangat baik bagi hipnotis pemula atau orang yang belajar.
8. ART dapat menghipnosis kelompok/massa.
Script ART cukup panjang dan akan saya lampirkan pada pekan mendatang.
2. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.
3. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.
Teknik-Teknik
Dasar Induksi (Pemula)
Dear all...
Sebelumnya saya berterima kasih kepada seluruh staff dan moderator di forum Klinik Hipnotis Online atas segala informasi dan pelajaran bagi kita semua.
Topik ini saya buat bagi para anggota yang sedang dalam proses belajar meng-hipnosis.
Seperti yang anda ketahui, sebelum menginduksi suyet kita harus melakukan Pra-Induksi secara baik dan benar. Induksi akan gagal bila dalam proses Pra-Induksi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar anda benar-benar menguasai tahap Pra-Induksi sebelum anda mempelajari teknik induksi.
Aturan-aturan Induksi (dikutip dari buku Hypnosis : The Art of Subconscious Communication dengan perubahan dan tambahan)
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik (gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Teknik-Teknik Dasar Induksi
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik-teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada teknik-teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan melampirkan contoh scriptnya.
Enam teknik dasar induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation (Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki. Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks.
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke atas ke arah ubun-ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan)
Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan mengayun-ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf)
Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua, membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik induksi cepat.
Demikian teknik-teknik dasar induksi yang perlu anda pelajari. Prinsip dasar induksi adalah Mem-by-pass pikiran sadar suyet ke pikiran bawah sadar suyet.
Pada pekan berikutnya saya akan memberikan contoh-contoh script teknik dasar induksi. Saya juga mohon saudara-saudara sekalian untuk menambahkan informasi apabila dirasa masih kurang.
Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Sebelumnya saya berterima kasih kepada seluruh staff dan moderator di forum Klinik Hipnotis Online atas segala informasi dan pelajaran bagi kita semua.
Topik ini saya buat bagi para anggota yang sedang dalam proses belajar meng-hipnosis.
Seperti yang anda ketahui, sebelum menginduksi suyet kita harus melakukan Pra-Induksi secara baik dan benar. Induksi akan gagal bila dalam proses Pra-Induksi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar anda benar-benar menguasai tahap Pra-Induksi sebelum anda mempelajari teknik induksi.
Aturan-aturan Induksi (dikutip dari buku Hypnosis : The Art of Subconscious Communication dengan perubahan dan tambahan)
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik (gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Teknik-Teknik Dasar Induksi
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik-teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada teknik-teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan melampirkan contoh scriptnya.
Enam teknik dasar induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation (Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki. Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks.
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke atas ke arah ubun-ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan)
Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan mengayun-ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf)
Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua, membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik induksi cepat.
Demikian teknik-teknik dasar induksi yang perlu anda pelajari. Prinsip dasar induksi adalah Mem-by-pass pikiran sadar suyet ke pikiran bawah sadar suyet.
Pada pekan berikutnya saya akan memberikan contoh-contoh script teknik dasar induksi. Saya juga mohon saudara-saudara sekalian untuk menambahkan informasi apabila dirasa masih kurang.
Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Baik, saya akan memberikan
contoh-contoh script teknik induksi kepada anda. Satu hal yang perlu diingat,
bahwa script-script yang saya berikan tidak bermaksud untuk anda hafal. Saya
ingin membuat anda mengerti alur scriptnya seperti apa, sehingga anda dapat
membuat script anda sendiri yang mungkin lebih baik dari yang saya contohkan.
Script pertama yang akan dipelajari adalah script teknik fiksasi mata (eye fixation.
Mengapa teknik fiksasi mata? Sebab, teknik ini mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh para hipnotis pemula dan tidak berpengalaman sebelumnya. Teknik ini memanfaatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran sadar suyet untuk menembus ke pikiran bawah sadar suyet. Konsentrasi dan fokus pada suatu objek secara terus-menerus dapat membuat pikiran sadar menjadi bosan dan akhirnya lengah. Dengan demikian, kita dapat memby-pass pikiran sadar dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe normal. Anda bisa menggunakan objek apa saja sebagai fokus perhatian. Sebagai contoh, fokus perhatian adalah sebuah titik di dinding. Mintalah kepada suyet untuk merilekskan tubuhnya di kursi (jika suyet duduk di kursi). Katakanlah : "Duduklah dengan serileks mungkin. Ya, bagus seperti itu. Kaki menapak di lantai dan tangan dipangku."
Pada tahap ini, anda memuji tindakan suyet yang merilekskan tubuhnya. Dengan demikian, suyet akan merasa sangat mudah mengikuti perintah anda dan proses induksi menjadi lebih mudah. Sebenarnya pada saat memuji tersebut, anda sudah meng-edukasikan pikiran suyet agar menuruti ucapan anda. Dan sekarang, mintalah suyet untuk menatap sebuah titik di dinding. Saya sarankan titik tersebut sedikit di atas mata suyet. Dengan demikian, otot-otot mata suyet akan lebih mudah lelah dan suyet dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda untuk memfokuskan perhatian pada titik ini (tunjukkan titiknya). Tataplah titik itu terus menerus... fokuslah pada titik tersebut sambil mendengar suara saya...
Anda sekarang mendengar suara saya... jika anda tidak mendengar juga tidak apa-apa.. yang penting anda terus fokus pada titik itu.. konsentrasi penuh pada titik itu... titik itu dapat membawa anda ke dalam kondisi hipnosis yang dalam... dapat membawa anda lebih rileks... dan sangat rileks...
Semakin lama anda menatap titik itu... anda semakin rileks... sangat rileks... anda terus menatap titik tersebut... kelopak mata anda semakin berat... anda merasakan mata anda akan menutup.... semakin lama anda menatap titik itu, anda semakin lelah.... sangat lelah... dan akan tertidur... anda mulai mengedipkan mata... anda merasa kelopak mata anda semakin berat... dan anda akan menutup mata... (jika, suyet mengedipkan mata) bagus, mata anda berkedip... anda semakin lelah menatap titik itu... sangat lelah... anda menutup mata... semakin rapat...bagus...rileks sekali.... semakin rileks... anda merasakan sensasi rileks yang begitu dalam.... rileks yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya...bagus... sangat dalam...
Pada tahap ini, setidak-tidaknya suyet sudah berada pada kondisi light trance.
Lanjutkanlah ke teknik Trance Deepening.
Script pertama yang akan dipelajari adalah script teknik fiksasi mata (eye fixation.
Mengapa teknik fiksasi mata? Sebab, teknik ini mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh para hipnotis pemula dan tidak berpengalaman sebelumnya. Teknik ini memanfaatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran sadar suyet untuk menembus ke pikiran bawah sadar suyet. Konsentrasi dan fokus pada suatu objek secara terus-menerus dapat membuat pikiran sadar menjadi bosan dan akhirnya lengah. Dengan demikian, kita dapat memby-pass pikiran sadar dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe normal. Anda bisa menggunakan objek apa saja sebagai fokus perhatian. Sebagai contoh, fokus perhatian adalah sebuah titik di dinding. Mintalah kepada suyet untuk merilekskan tubuhnya di kursi (jika suyet duduk di kursi). Katakanlah : "Duduklah dengan serileks mungkin. Ya, bagus seperti itu. Kaki menapak di lantai dan tangan dipangku."
Pada tahap ini, anda memuji tindakan suyet yang merilekskan tubuhnya. Dengan demikian, suyet akan merasa sangat mudah mengikuti perintah anda dan proses induksi menjadi lebih mudah. Sebenarnya pada saat memuji tersebut, anda sudah meng-edukasikan pikiran suyet agar menuruti ucapan anda. Dan sekarang, mintalah suyet untuk menatap sebuah titik di dinding. Saya sarankan titik tersebut sedikit di atas mata suyet. Dengan demikian, otot-otot mata suyet akan lebih mudah lelah dan suyet dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda untuk memfokuskan perhatian pada titik ini (tunjukkan titiknya). Tataplah titik itu terus menerus... fokuslah pada titik tersebut sambil mendengar suara saya...
Anda sekarang mendengar suara saya... jika anda tidak mendengar juga tidak apa-apa.. yang penting anda terus fokus pada titik itu.. konsentrasi penuh pada titik itu... titik itu dapat membawa anda ke dalam kondisi hipnosis yang dalam... dapat membawa anda lebih rileks... dan sangat rileks...
Semakin lama anda menatap titik itu... anda semakin rileks... sangat rileks... anda terus menatap titik tersebut... kelopak mata anda semakin berat... anda merasakan mata anda akan menutup.... semakin lama anda menatap titik itu, anda semakin lelah.... sangat lelah... dan akan tertidur... anda mulai mengedipkan mata... anda merasa kelopak mata anda semakin berat... dan anda akan menutup mata... (jika, suyet mengedipkan mata) bagus, mata anda berkedip... anda semakin lelah menatap titik itu... sangat lelah... anda menutup mata... semakin rapat...bagus...rileks sekali.... semakin rileks... anda merasakan sensasi rileks yang begitu dalam.... rileks yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya...bagus... sangat dalam...
Pada tahap ini, setidak-tidaknya suyet sudah berada pada kondisi light trance.
Lanjutkanlah ke teknik Trance Deepening.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Script berikutnya adalah teknik Relaxation
or Fatigue of Nervous System.
Script ini berguna bagi suyet tipe normal. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar suyet sehingga suyet dapat masuk ke dalam trance. Inti dari script adalah membuat suyet merasakan rileks/relaksasi yang sangat dalam. Relaksasi dapat memby-pass pikiran sadar suyet sehingga pikiran bawah sadar suyet menjadi aktif. Berikut adalah contoh script teknik :
Script :
"Baik, sekarang tolong anda duduk dengan santai, ya.. bagus.. kaki tidak disilangkan dan menapak lantai... tangan berada di pangkuan... ya.. bagus... Sekarang pejamkanlah mata anda... tolong jangan membuka mata anda sampai saya minta anda buka... Sekarang rilekskan tubuh anda... rileks.. santai... tariklah nafas yang panjang... dan hembuskan secara perlahan-lahan... sangat rileks... tubuh anda terasa rileks sekali... tarik nafas yang panjang... hembuskan perlahan-lahan.... anda semakin rileks.... rasakan relaksasi ini... sangat dalam... sangat rileks.... rasakan sensasi nafas anda...nyaman... dan nikmatilah.... rasakan udara masuk melalui hidung... masuk ke paru-paru... udara yang begitu nyaman... sangat rileks... lihat nafas anda... sangat panjang... sangat rileks... otot-otot wajah anda mulai rileks... kepala anda mulai tertunduk... anda sangat rileks... (kepala suyet tertunduk) ya, bagus... kepala anda menunduk... anda sangat rileks... rasakan kenyamanan relaksasi ini.... sangat nyaman... anda semakin tertidur... tidur yang lelap... tidur yang nyenyak... sangat lelap dan sangat nyenyak.... saya akan menghitung mundur.. dari angka 5 sampai angka 1... pada hitungan angka 1.. anda merasakan 10 kali lebih rileks...Ok, saya mulai... 5...anda rileks...4 semakin rileks dan sangat nyaman...3 anda sangat rileks...tubuh anda mulai lelah... dan anda akan tidur....2 anda sangat rileks... dan rasa tidur sangat kuat...tubuh anda lelah..sangat rileks...1 (jentikkan jari anda) anda 10 kali lebih rileks dan tidur nyenyak....nyenyak....lelap sekali.... sangat lelap..."Setelah mengucapkan script tersebut, ucapkan pertanyaan ini "Jika anda mendengar suara saya, tolong anda gerakkan jari ini (sentuh salah satu jari suyet)"
Jika jari suyet bergerak dengan lamban dan lemah, paling tidak suyet berada di medium trance. Namun, jika gerakkan tangannya masih lemah, anda harus menginduksikan suyet lebih dalam lagi.
Script ini berguna bagi suyet tipe normal. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar suyet sehingga suyet dapat masuk ke dalam trance. Inti dari script adalah membuat suyet merasakan rileks/relaksasi yang sangat dalam. Relaksasi dapat memby-pass pikiran sadar suyet sehingga pikiran bawah sadar suyet menjadi aktif. Berikut adalah contoh script teknik :
Script :
"Baik, sekarang tolong anda duduk dengan santai, ya.. bagus.. kaki tidak disilangkan dan menapak lantai... tangan berada di pangkuan... ya.. bagus... Sekarang pejamkanlah mata anda... tolong jangan membuka mata anda sampai saya minta anda buka... Sekarang rilekskan tubuh anda... rileks.. santai... tariklah nafas yang panjang... dan hembuskan secara perlahan-lahan... sangat rileks... tubuh anda terasa rileks sekali... tarik nafas yang panjang... hembuskan perlahan-lahan.... anda semakin rileks.... rasakan relaksasi ini... sangat dalam... sangat rileks.... rasakan sensasi nafas anda...nyaman... dan nikmatilah.... rasakan udara masuk melalui hidung... masuk ke paru-paru... udara yang begitu nyaman... sangat rileks... lihat nafas anda... sangat panjang... sangat rileks... otot-otot wajah anda mulai rileks... kepala anda mulai tertunduk... anda sangat rileks... (kepala suyet tertunduk) ya, bagus... kepala anda menunduk... anda sangat rileks... rasakan kenyamanan relaksasi ini.... sangat nyaman... anda semakin tertidur... tidur yang lelap... tidur yang nyenyak... sangat lelap dan sangat nyenyak.... saya akan menghitung mundur.. dari angka 5 sampai angka 1... pada hitungan angka 1.. anda merasakan 10 kali lebih rileks...Ok, saya mulai... 5...anda rileks...4 semakin rileks dan sangat nyaman...3 anda sangat rileks...tubuh anda mulai lelah... dan anda akan tidur....2 anda sangat rileks... dan rasa tidur sangat kuat...tubuh anda lelah..sangat rileks...1 (jentikkan jari anda) anda 10 kali lebih rileks dan tidur nyenyak....nyenyak....lelap sekali.... sangat lelap..."Setelah mengucapkan script tersebut, ucapkan pertanyaan ini "Jika anda mendengar suara saya, tolong anda gerakkan jari ini (sentuh salah satu jari suyet)"
Jika jari suyet bergerak dengan lamban dan lemah, paling tidak suyet berada di medium trance. Namun, jika gerakkan tangannya masih lemah, anda harus menginduksikan suyet lebih dalam lagi.
Perihal:
Teknik-Teknik Dasar Induksi (Pemula)
Maaf sebelumnya karena saya sudah
lama tidak mengunjungi forum ini, soalnya saya sibuk dengan tes blok dan
ulangan-ulangan. Belum lagi sudah kelas 3 SMA :( wah sibuknya luar biasa.
Akhirnya saya punya waktu luang juga :D .
Berikut akan saya bahas mengenai teknik magnetic finger yang saya pelajari setelah menonton video dari YouTube.
Teknik ini memanfaatkan dua jari suyet. Suruhlah suyet untuk menggabungkan kedua tangannya dan membentuk kepalan gabung. Buat jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan suyet memisah. Sugestikan bahwa kedua jari itu merupakan dua kutub magnet yang saling tarik menarik.
Script :
"Tolong anda fokus pada kedua jari anda... terus pandang kedua jari anda... rasakan ada semacam magnet di antara kedua jari anda yang saling tarik menarik... jari anda semakin menyatu.... tarikan magnet semakin kuat... sangat kuat.... semakin kuat tarikan magnet itu.. anda semakin rileks... santai dan rileks... kedua jari anda semakin menyatu... anda semakin rileks.. sangat rileks... santai... semakin nyaman.... tarikan magnet lebih kuat... lebih kuat lagi... sangat kuat... jari anda makin menyatu... anda semakin rileks... sangat-sangat rileks... (ketika kedua jari suyet menyatu, sentuh dahinya dan katakan : Tidur Sekarang!) "
Berikut akan saya bahas mengenai teknik magnetic finger yang saya pelajari setelah menonton video dari YouTube.
Teknik ini memanfaatkan dua jari suyet. Suruhlah suyet untuk menggabungkan kedua tangannya dan membentuk kepalan gabung. Buat jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan suyet memisah. Sugestikan bahwa kedua jari itu merupakan dua kutub magnet yang saling tarik menarik.
Script :
"Tolong anda fokus pada kedua jari anda... terus pandang kedua jari anda... rasakan ada semacam magnet di antara kedua jari anda yang saling tarik menarik... jari anda semakin menyatu.... tarikan magnet semakin kuat... sangat kuat.... semakin kuat tarikan magnet itu.. anda semakin rileks... santai dan rileks... kedua jari anda semakin menyatu... anda semakin rileks.. sangat rileks... santai... semakin nyaman.... tarikan magnet lebih kuat... lebih kuat lagi... sangat kuat... jari anda makin menyatu... anda semakin rileks... sangat-sangat rileks... (ketika kedua jari suyet menyatu, sentuh dahinya dan katakan : Tidur Sekarang!) "
Perihal:
minta scrip teknik induksi dasar dooonk
nieh salah satu
induksi:D
TANGAN BAJA
Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam
hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini merupakan tetknik yang mudah
sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan
kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau
tanpa jeda dimaksudkan agar klien terlalu sibuk mendengarkan dan
mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang
sedang dialami.
Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan
klien kaku dan sangat keras sehingga klien kesulitan untuk melipat,
mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.
Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun
menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari tangan klien yang terus
menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk
melakukan gerakan tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan
digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.
Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan
dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah skrip ini dengan nada yang keras,
jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika
anda menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal
melakukan penyesuaian kecil dalam akhir skrip ini.
Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak
pikiran
Anda juga bisa berlatih mengendalikan bagian tubuh anda
Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan
keras seperti sebatang baja
Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan
Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Semakin lama semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi
sangat keras, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti
sebatang baja
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
melipat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba melipatnya maka kedua tangan anda
semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan melipat tangannya lanjutkanlah
dengan :
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda juga pasti kesulitan untuk mengangkat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
mengangkat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan mengangkat tangannya lanjutkanlah
dengan :
tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda
juga pasti kesulitan untuk menurunkan kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
menurunkan kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
menurunkan kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Nanti pada hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak
tangan saya
Secara bersamaan kedua tangan anda kembali menjadi normal dan
lemas tanpa tenaga
Satu, Dua, Tiga
(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan
“TIDURLAH”)
Lakukan deepening dengan tetap menempelkan telapak tangan anda
secara lembut di mata klien.
Jika mulai awal klien sudah bisa melipat tangannya sebaiknya minta
klien mengakhiri teknik ini. Apabila klien minta penjelasan katakanlah
bahwa klien sudah melakukan latihan ini dengan baik tetapi pada
kesempatan berikutnya klien pasti bisa memberikan respon yang lebih
maksimal untuk tetap mengencangkan kedua tangannya sampai anda
mengakhiri induksi. Tindakan ini lebih bijaksana dan meninggalkan kesan
yang baik pada diri klien.
tolong di trims yah kalau mau gunai script ini:)
TANGAN BAJA
Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam
hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini merupakan tetknik yang mudah
sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan
kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau
tanpa jeda dimaksudkan agar klien terlalu sibuk mendengarkan dan
mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang
sedang dialami.
Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan
klien kaku dan sangat keras sehingga klien kesulitan untuk melipat,
mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.
Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun
menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari tangan klien yang terus
menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk
melakukan gerakan tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan
digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.
Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan
dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah skrip ini dengan nada yang keras,
jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika
anda menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal
melakukan penyesuaian kecil dalam akhir skrip ini.
Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak
pikiran
Anda juga bisa berlatih mengendalikan bagian tubuh anda
Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan
keras seperti sebatang baja
Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan
Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Semakin lama semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi
sangat keras, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti
sebatang baja
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
melipat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba melipatnya maka kedua tangan anda
semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan melipat tangannya lanjutkanlah
dengan :
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti
baja, anda juga pasti kesulitan untuk mengangkat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
mengangkat kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Perhatikan jika klien kesulitan mengangkat tangannya lanjutkanlah
dengan :
tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda
juga pasti kesulitan untuk menurunkan kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
menurunkan kedua tangan anda
Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan
anda semakin kaku dan keras seperti baja
Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
menurunkan kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada
setiap tarikan napas anda
Nanti pada hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak
tangan saya
Secara bersamaan kedua tangan anda kembali menjadi normal dan
lemas tanpa tenaga
Satu, Dua, Tiga
(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan
“TIDURLAH”)
Lakukan deepening dengan tetap menempelkan telapak tangan anda
secara lembut di mata klien.
Jika mulai awal klien sudah bisa melipat tangannya sebaiknya minta
klien mengakhiri teknik ini. Apabila klien minta penjelasan katakanlah
bahwa klien sudah melakukan latihan ini dengan baik tetapi pada
kesempatan berikutnya klien pasti bisa memberikan respon yang lebih
maksimal untuk tetap mengencangkan kedua tangannya sampai anda
mengakhiri induksi. Tindakan ini lebih bijaksana dan meninggalkan kesan
yang baik pada diri klien.
tolong di trims yah kalau mau gunai script ini:)
Teknik-Teknik
Dasar Uji Sugestibilitas (Pemula)
Dear all...
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para staff dan anggota yang banyak menyumbangkan informasi-informasi berharga kepada saya.
Topik ini membahas tentang teknik-teknik dasar uji sugestibilitas bagi para hipnotis pemula. Sehingga, dengan topik ini diharapkan kita dapat belajar bersama. Teknik-teknik tersebut saya kutip dari buku karya Adi W. Gunawan yang berjudul Hypnotherapy : The Art of Subconcious Restructuring dengan perubahan dan penambahan. Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.
1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar "cara belajar seseorang". Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua script-script hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti "Direct" (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.
2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti "Indirect" (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.
Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.
Teknik-Teknik Uji Sugestibilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :
1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis
Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.
Karena keterbatasan waktu, saya mohon maaf jika belum bisa melampirkan script-scriptnya. Harap Maklum.
1. Arm Raising Test
Arm Raising Test sangat penting dikuasai oleh hipnotis dan harus dikuasai sempurna. Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat, bagi terapis maupun klien, sebagai berikut :
1. ART dapat dikonversi dengan mudah ke kondisi hipnosis.
2. ART dapat menjangkau orang yang bertipe emotional yang tinggi.
3. ART adalah cara mudah bagi hipnotis untuk menunjukkan bahwa klien mampu merespon ide-ide sugestif.
4. ART adalah sebuah latihan, hampir bukan tes, sehingga suyet tidak mungkin gagal.
5. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk menggunakan teknik induksi yang lain.
6. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk meningkatkan kadar physical ataupun emotional suggestibility.
7. ART merupakan teknik yang sangat baik bagi hipnotis pemula atau orang yang belajar.
8. ART dapat menghipnosis kelompok/massa.
Script ART cukup panjang dan akan saya lampirkan pada pekan mendatang.
2. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.
3. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para staff dan anggota yang banyak menyumbangkan informasi-informasi berharga kepada saya.
Topik ini membahas tentang teknik-teknik dasar uji sugestibilitas bagi para hipnotis pemula. Sehingga, dengan topik ini diharapkan kita dapat belajar bersama. Teknik-teknik tersebut saya kutip dari buku karya Adi W. Gunawan yang berjudul Hypnotherapy : The Art of Subconcious Restructuring dengan perubahan dan penambahan. Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.
1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar "cara belajar seseorang". Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua script-script hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti "Direct" (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.
2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti "Indirect" (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.
Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.
Teknik-Teknik Uji Sugestibilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :
1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis
Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.
Karena keterbatasan waktu, saya mohon maaf jika belum bisa melampirkan script-scriptnya. Harap Maklum.
1. Arm Raising Test
Arm Raising Test sangat penting dikuasai oleh hipnotis dan harus dikuasai sempurna. Teknik ini mempunyai banyak fungsi dan manfaat, bagi terapis maupun klien, sebagai berikut :
1. ART dapat dikonversi dengan mudah ke kondisi hipnosis.
2. ART dapat menjangkau orang yang bertipe emotional yang tinggi.
3. ART adalah cara mudah bagi hipnotis untuk menunjukkan bahwa klien mampu merespon ide-ide sugestif.
4. ART adalah sebuah latihan, hampir bukan tes, sehingga suyet tidak mungkin gagal.
5. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk menggunakan teknik induksi yang lain.
6. ART memberikan peluang kepada hipnotis untuk meningkatkan kadar physical ataupun emotional suggestibility.
7. ART merupakan teknik yang sangat baik bagi hipnotis pemula atau orang yang belajar.
8. ART dapat menghipnosis kelompok/massa.
Script ART cukup panjang dan akan saya lampirkan pada pekan mendatang.
2. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.
3. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.
Luar biasa dan sangat membantu menuntun para pemula.
BalasHapusSemoga sehat dan sukses selalu.
Wasalah
Mantap...terima kasih min...saya suka min karena sangat membantu banget
BalasHapusMncoba hal baru untk hipnosis
BalasHapus